Salam Kembali sobat Bloger. Kali ini saya Akan membahas
Tentang Gaya, Tapi Kali ini Pada Tingkatan yang Lebih lanjut . Kalian Penasaran
? sama saya Juga !. Seperti yang sudah kalian ketahui tentang Gaya, Gaya adalah
tarikan atau dorongan. Kita akan membahas tentang hukum newton, tapi kita harus
mengetahui yang satu ini yaitu
1. Massa (m) yaitu jumlah materi yang dikandung oleh suatu benda,
2. Berat (w) Yaitu Gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
3. Satuan Berat Adalah Newton (N)
4. Gaya Dilambangkan dengan F
Hubungan antara Massa dan Berat Adalah
1. Massa (m) yaitu jumlah materi yang dikandung oleh suatu benda,
2. Berat (w) Yaitu Gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
3. Satuan Berat Adalah Newton (N)
4. Gaya Dilambangkan dengan F
Hubungan antara Massa dan Berat Adalah
w = m x g
Dengan g adalah percepatan gravitasi yang umunya besarnya 9,8 N/kg atau 9,8m/s2 Atau ada Juga Yang Besarnya 10 N/Kg Atau 9,8 m/s2. Mengapa Berbeda Karena Besarnya Prcepatan Gravitasi tergantung Pada :
1. Karena Bumi Tidak benar Benar Bulat. Percepatan gravitsai Bergantung pada Jaraknya dari Pusat bumi
2. Percepatan gravitasi bergantung pada tinggi rendahnya permukaan bumi ( Semakin Tinggi Semakin Rendah )
3. Percepatan Gravitasi bergantung Pada Planet Tempat Benda Berada
Adapun Maksud Jari jari Bumi dikutub adalah jarak antara Kutub dengan Pusat Bumi
Dalam Gaya ada Yang namanya Hukum Newton dan Hukum Newton tersebut ada 3 Yaitu :
Dengan g adalah percepatan gravitasi yang umunya besarnya 9,8 N/kg atau 9,8m/s2 Atau ada Juga Yang Besarnya 10 N/Kg Atau 9,8 m/s2. Mengapa Berbeda Karena Besarnya Prcepatan Gravitasi tergantung Pada :
1. Karena Bumi Tidak benar Benar Bulat. Percepatan gravitsai Bergantung pada Jaraknya dari Pusat bumi
2. Percepatan gravitasi bergantung pada tinggi rendahnya permukaan bumi ( Semakin Tinggi Semakin Rendah )
3. Percepatan Gravitasi bergantung Pada Planet Tempat Benda Berada
Adapun Maksud Jari jari Bumi dikutub adalah jarak antara Kutub dengan Pusat Bumi
Dalam Gaya ada Yang namanya Hukum Newton dan Hukum Newton tersebut ada 3 Yaitu :
Ø
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png)
Hukum
Newton I
Menyatakan Bahwa “ Suatu benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan Nol “. Mungkin akan susah Dipahami tanpa Contoh. Contoh Penerapan Hukum Newton I Adalah Seperti ketika Kalian Sedang Berada di dalam Mobil, Di Dalam Mobil kalian sedang Diam, Lalu tiba tiba Mobil tersebut memberhentikan Mobil tersebut secara tiba tiba. Tentu saja Kalian akan Terdorong Kedepan . Untuk Apa ? Untuk mempertahankan Keadaan Diam kalian.
Lalu di atas Ada Kata Resultan Gaya. Resultan Gaya adalah Gaya pengganti dari dua Atau Lebih gaya yang bekerja pada suatu benda ( atau dapat dikatakan penjumlahan atau pengurangan dua Buah Gaya atau lebih.) Contonya
50 N 40 N Pada Gambar disamping sebuah benda diberi Gaya
sebesar 50 N kekanan dan 40 N kekiri Resultan Gaya Di
samping adalah 50 N – 40 N = 10 N Jadi Resultannya
Sebesar 10 N ke kiri . Mungkin kalian Bertanya Kenapa disana Negative
(-) Karena Berlawanan arah Kalau Searah Maka akan Ditambahkan (+)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png)
Menyatakan Bahwa “ Suatu benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan Nol “. Mungkin akan susah Dipahami tanpa Contoh. Contoh Penerapan Hukum Newton I Adalah Seperti ketika Kalian Sedang Berada di dalam Mobil, Di Dalam Mobil kalian sedang Diam, Lalu tiba tiba Mobil tersebut memberhentikan Mobil tersebut secara tiba tiba. Tentu saja Kalian akan Terdorong Kedepan . Untuk Apa ? Untuk mempertahankan Keadaan Diam kalian.
Lalu di atas Ada Kata Resultan Gaya. Resultan Gaya adalah Gaya pengganti dari dua Atau Lebih gaya yang bekerja pada suatu benda ( atau dapat dikatakan penjumlahan atau pengurangan dua Buah Gaya atau lebih.) Contonya
50 N 40 N Pada Gambar disamping sebuah benda diberi Gaya
sebesar 50 N kekanan dan 40 N kekiri Resultan Gaya Di
samping adalah 50 N – 40 N = 10 N Jadi Resultannya
Sebesar 10 N ke kiri . Mungkin kalian Bertanya Kenapa disana Negative
(-) Karena Berlawanan arah Kalau Searah Maka akan Ditambahkan (+)
Ø
Hukum Newton II
Kalimat Ini Mungkin Bukan Bunyi Yang
Sebenarnya tapi Penjelasannya Ya seperti ini “ Percepatan yang dihasilkan
oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
Resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan
massa benda “
Contoh penerapannya adalah Ketika kamu Mendorong meja Sendirian tentu meja tersebut akan bergerak lambat, beda jika bersama teman teman mu pasti akan lebih cepat. Kenapa Demikian ? Timbullah Pertanyaan ! Karena Percepatannya Lebih Besar. Besarnya Percepatan Sebanding dengan resultan gaya. Jadi semakin Besar Resultan Gaya Semakin Besar Percepatannya.
Contoh penerapannya adalah Ketika kamu Mendorong meja Sendirian tentu meja tersebut akan bergerak lambat, beda jika bersama teman teman mu pasti akan lebih cepat. Kenapa Demikian ? Timbullah Pertanyaan ! Karena Percepatannya Lebih Besar. Besarnya Percepatan Sebanding dengan resultan gaya. Jadi semakin Besar Resultan Gaya Semakin Besar Percepatannya.
Suatu benda memiliki sifat Kelembaman (
Lembam = Malas ) yang selanjutnya Disebut Massa Kelembaman. Massa Kelembaman
ini sangat mempengaruhi percepatan gerak suatu benda. Jika suatu Benda dengan
Percepatan Tertentu kamu tambahkan massa kelembamannya, percepatan bendanya
akan semakin kecil. Hal ini membuktikan bahwa percepatan benda berbanding
terbalik dengan massa benda. Untuk resultan Gaya tetap yang bekerja pada suatu
benda dengan massa semakin besar, Semakin kecil percapatan yang terjadi.
Gejala-gejala yang terjadi sebelumnya menghasilkan hokum newton II Yang
menyatakan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama
dengan nol, benda akan bergerak dengan percepatan yang besarnya sebanding
dengan resultan gayanya dan berbanding terbalik dengan massa kelembamannya.
Secara sistematis dituliskan
Atau
Dengan : a = percepatan (m/s2)
= Resultan Gaya (N)
m = Massa (Kg)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.png)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.png)
![](file:///C:\DOCUME~1\Rizky\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.png)
m = Massa (Kg)
Ø
Hukum Newton III
“ Untuk Setiap Aksi, ada Suatu reaksi yang sama besar, Tetapi berlawanan arah ” Contoh Pendalaman Konsep
Ada Seorang Anak Yang sedang memakai sepatu roda menarik tali yang diikat pada dinding , Lalu anak itu menarik tali tersebut. Saat menatrik seolah olah ada gaya yang menarik anak tersebut ke dinding sebagai reaksi dari gaya tarik yang anak tersebut lakukan. Secara Sistematis Hukum Newton III dapat Ditulis Sebagai Berikut.
Gaya Aksi = - Gaya Reaksi
F aksi = - F reaksi
“ Untuk Setiap Aksi, ada Suatu reaksi yang sama besar, Tetapi berlawanan arah ” Contoh Pendalaman Konsep
Ada Seorang Anak Yang sedang memakai sepatu roda menarik tali yang diikat pada dinding , Lalu anak itu menarik tali tersebut. Saat menatrik seolah olah ada gaya yang menarik anak tersebut ke dinding sebagai reaksi dari gaya tarik yang anak tersebut lakukan. Secara Sistematis Hukum Newton III dapat Ditulis Sebagai Berikut.
Gaya Aksi = - Gaya Reaksi
F aksi = - F reaksi
Ø
Do Not Copas If You Not Ijin .
Do Not Copas If You Not Ijin .
No comments:
Post a Comment
Komentar Sewajarnya